Perbedaan RAM dan ROM


Apa Itu RAM? 

    Dilansir dari Freefeast, RAM adalah sistem memori yang mampu mencadangkan semua data dalam jangka waktu tertentu. RAM dapat menyimpan data tanpa harus menggunakan daya lantaran terhubung dengan program sistem komputer. 

    Namun, RAM sering disebut dengan memori jangka pendek. Sebab, setelah kehilangan daya, semua data akan menghilang. Untuk menjalankan sistem operasi, ada batasan minimum dalam penggunaan RAM, seperti 1GB, 2GB, 4GB, dan lain sebagainya. RAM terbagi menjadi dua jenis, yaitu Dynamic Random Acces Memory (DRAM) dan Synchoronus Random Acces Memory (SRAM). 

Apa Itu ROM? 

   Sementara ROM, memiliki kemampuan untuk menyimpan data secara permanen. Ketika sumber dayanya mati, ROM tidak akan kehilangan datanya, lantaran dijalankan dan ditopang oleh baterai kecil yang terpasang pada komputer. 

  Terkait tugas, ROM punya fungsi utama untuk input dan output data, serta memegang kendali atas program perangkat lunak. 

   Biasanya ROM berbentuk chip, terletak di motherboard dan papan sirkuit. Tujuannya untuk mengatur input dan output dari sistem manajemen data dasar, serta membaca dan menulis ke perangkat. 

   ROM menyediakan instruksi yang diperlukan tentang cara perangkat saling terhubung dengan komponen lain. ROM biasanya digunakan sebagai firmware. Firmware adalah sekumpulan program yang ditanamkan ke dalam mekanisme perangkat keras komputer. ROM umum dijumpai di antara media penyimpanan optik, seperti CD-ROM, CD-R (Compact Disc Recordable), dan CD-RW (Compact Disc Re-Writeable).

Fungsi dan Tugas 

   RAM adalah komponen memori yang digunakan untuk mengakses data acak dari sistem operasi dan aplikasi. Fungsi dan tugas RAM yang paling utama adalah untuk menyimpan data aplikasi dan sistem yang senantiasa berubah-ubah setiap waktu. Di sisi lain, ROM punya fungsi dan tugas untuk menyimpan data permanen dari sistem operasi, aplikasi, dan data lain yang tidak berubah-ubah setiap detik. 

   RAM bisa menulis dan membaca data jauh lebih cepat dibanding ROM. Kecepatan RAM dihitung dalam satuan nanodetik. Karena fungsinya berbeda, produsen hp biasanya memisahkan informasi kapasitas antara RAM dan ROM ketika memasarkan produknya. 

Cara Kerja ROM dan RAM 

   Setelah mengetahui fungsinya lebih lanjut, kamu mungkin masih kebingungan seperti apa cara kerja dari kedua media penyimpanan tersebut. RAM dan ROM sendiri bekerja dengan berbeda. Saat RAM dialiri listrik, media ini akan bekerja sebagai penyimpanan sementara pada sistem operasi yang berjalan. Hal ini berarti apabila semakin banyak aplikasi yang bekerja, tentu semakin banyak pula data yang disimpan oleh RAM.

   Kemudian, apabila aplikasi yang digunakan tersebut dihapus maka data yang ada pada RAM pun ikut dihapus pula. Untuk itu, sangat penting bagi kamu untuk memilih perangkat dengan kapasitas RAM yang besar. Lantas bagaimana dengan cara kerja ROM? Cara kerja ROM sendiri berbeda dengan RAM. Apabila RAM bekerja dengan sifatnya yang sementara, maka sifat ROM adalah permanen. Meski listrik pada perangkat tersebut mati, data yang ada perangkat tetap dapat tersimpan dengan baik di dalam ROM itu sendiri. 

Jenis RAM dan ROM 

   RAM punya dua jenis, yaitu: DRAM (Dynamic Random Access Memory) dan SRAM (Static Random Access Memory). DRAM adalah memori yang bisa menyimpan setiap bit data yang terpisah secara kapasitor dalam sirkuit terpadu. Sedangkan SRAM adalah memori yang memanfaatkan transistor tanpa butuh bantuan kapasitor. memori SRAM biasanya dipakai sebagai memori cache.
 
   Sedangkan untuk ROM, ada 3 jenis yaitu PROM (Programmable Read Only Memory), EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory). Jenis memori ROM yang digunakan di hp Android dan iPhone adalah EEPROM. Memori Flash berbasis EEPROM di dalam hp bisa menghapus dan menulis data berulang-ulang kali hingga lebih dari 100 ribu kali. 

Kapasitas RAM dan ROM 

   Cara paling mudah membedakan RAM dan ROM adalah dengan melihat kapasitasnya. Kapasitas RAM selalu lebih kecil dibanding ROM. Kenapa? Karena kebutuhan data yang disimpan dan dibaca di dalam RAM lebih sedikit dibanding ROM. Contoh RAM dan ROM adalah misalnya hp Android Vivo Y17 punya RAM 4GB dan ROM 128 GB. ROM juga sering disebut sebagai memori internal. 

   Jika kamu ingin beli hp gaming, disarankan beli hp gaming dengan RAM minimal 4GB dan ROM minimal 64 GB. Kapasitas ROM masih bisa ditingkatkan dengan menambah kartu memori Micro SD, jika hp yang kamu beli punya slot khusus untuk kartu memori tersebut.

0 Komentar